Kerokan dengan Jahe dan Minyak Karo

Orang Indonesia sangat terkenal sebagai pekerja keras. Tidak mengenal waktu, tempat dan segala kondisi dalam setiap melakukan pekerjaan yang halal. Demi memenuhi kebutuhan pribadi maupun keluarga, setiap jenis pekerjaan pasti dilakukan dengan gigih. Itulah orang Indonesia...

Kegigihan dalam mencari nafkah tersebut terkadang harus mengorbankan kondisi fisik yang prima karena tuntutan pekerjaan yang benar-benar melelahkan dan tidak dibarengi dengan istirahat yang cukup serta asupan makanan yang berimbang. Sebut saja para pekerja yang sering lembur sampai tengah malam, para penjaga keamanan seperti satpam yang dinas malam, para sales marketing yang menempuh perjalanan siang dan malam tanpa memikirkan kondisi cuaca dan banyak lagi.

Tanpa disadari dan bahkan sebenarnya banyak yang menyadarinya, efek dari bekerja keras tadi adalah "masuk angin". Masuk angin adalah penyakit yang sangat umum bagi orang Indonesia walaupun itu bukanlah penyakit kronis atau yang ditakuti oleh orang Indonesia seperti penyakit jantung atau stroke misalnya. Akan tetapi penyakit masuk angin sangat menggangu bila tidak segera diatasi atau diobati. Efektifitas dalam melakukan pekerjaan akan sangat terganggu, seseorang tidak akan dapat melakukan pekerjaannya dengan maksimal sehingga akan mempengaruhi terhadap pencapaian kinerja dan potensi pendapatan yang seharusnya dapat diperoleh.

Minyak karo yang dikombinasikan dengan rimpang jahe sangat baik untuk mengobati masuk angin. Minyak karo berfungsi sebagai bahan stimulan yang dapat melemaskan dan merelaksasikan otot dan saraf yang tegang akibat kelelahan dan masuk angin serta memperlancar sirkulasi darah. Sementara induk rimpang jahe digunakan sebagai alat kerokan yang berguna untuk memperlancar peredaran darah pada otot dan saraf.

Untuk melakukan kerokan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah ambil sebuah induk rimpang jahe yang ukurannya cukup besar kemudian potong secara mendatar pada salah satu ujungnya untuk mendapatkan permukaan yang menjadi alat kerokan. Lukai permukaan jahe yang telah dipotong tadi secara vertikal dan horizontal untuk memperoleh permukaan yang agak kasar, hal ini dilakukan agar minyak asiri pada jahe dapat keluar secara maksimal sehingga dapat bereaksi dengan minyak urut karo nantinya.

Setelah itu oleskan minyak urut karo pada punggung, dada dan perut secara merata. Lakukan pijatan-pijatan lembut pada otot-otot yang tegang untuk merelaksasikan otot dan saraf kemudian lakukan kerokan dengan rimpang jahe yang telah dipersiapkan tadi. Kerokan dilakukan dengan pijatan-pijatan memakai rimpang jahe secara merata pada bagian otot di punggung, dada, tulang rusuk dan tengkuk sehingga kulit berubah warna menjadi merah. Akan tetapi berhati-hatilah karena secara tiba-tiba orang yang dikerok bisa-bisa mengeluarkan angin dari atas (bersendawa) atau dari bawah.....
Semoga bermanfaat bagi setiap pembaca khususnya para pekerja keras yang pantang menyerah. Selamat Mencuba....


BILA ANDA BERMINAT UNTUK MEMESAN MINYAK URUT KARO, ANDA DAPAT MENGHUBUNGI +628116203206 AN. IAN BANGUN ATAU email : minyak_karo@yahoo.com

Tanaman Bakung dan Minyak Urut Karo

Tanaman bakung atau dalam bahasa karo disebut empu-empu sangat mujarab untuk mengobati cedera otot akibat keseleo/terkilir, salah urat dan masuk angin bila dikombinasikan dengan minyak urut karo. Tanaman ini dan minyak urut karo telah sejak lama digunakan oleh para orang tua di kalangan masyarakat karo untuk proses pengobatan cedera otot seperti keseleo dan bakhan pergeseran pada sendi. Tanaman bakung sangat mudah dipeoleh karena tanaman ini merupakan tumbuhan tropis.

Cara Penggunaan Tanaman Bakung:
Untuk pengobatan cedera otot seperti keseleo, bagian tanaman bakung yang digunakan adalah daunnya. Daun yang tidak terlalu tua sangat bagus untuk digunakan sebagai bahan pengobatan. Daun bakung hendaknya di cuci bersih dahulu lalu diangin-anginkan, setelah itu daun bakung dolesi dengan minyak karo dan dipanggang di atas api yang kecil jaga jangan sampai daun terlalu layu akibat proses pemannggangan. Sebelumnya persiapkan terlebih dahulu ramuan tambahan untuk bahan kompres yang diletakkan nantinya pada bagian tubuh yang keseleo atau terkilir. Bahan tersebut terdiri dari :
- 2 siung bawang putih,
- 4 siung bawang merah,
- sedikit lada'
- segenggam bahing
bahan-bahan tersebut diulek atau diblender hingga halus. Kemudian olesi bagian tubuh yang terkilir tadi dengan minyak karo secara merata untuk merelaksasikan otot dan saraf yang terkilir. Setelah itu bahan yang telah dipersiapkan tadi diletakkan di atas beberapa helai daun yang telah dipanggang dan diolesi dengan minyak urut karo secara merata, lalu dibalutkan hingga menutupi seluruh bagian tuguh yang keseleo dan terakhir diikt dengan sehelai kain agar balutan daun bakung tersebut tidak mudah lepas. Biarkan balutan tersebut melekat, bila balutan terasa sudah kering teteskan minyak urut karo pada balutan secara perlahan-lahan hingga terasa membasahi bagian kulit. Hal ini perlu dilakukan untuk memaksimalkan reaksi penyembuhan oleh kandungan zat kimia yang terdapat pada balutan. Ganti balutan dengan yang baru setelah 12 jam kemudian.

Begitu juga halnya dengan cedera pergeseran persendian, akan tetapi hendaknya terlebih dahulu persendian yang bergeser dikembalikan ke posisinya yang semula oleh yang benar-benar mengerti. Setelah itu persiapkan bahan dan lakukan perawatan sama seperti pengobatan otot yang terkilir.

Untuk pengobatan salah urat seperti di bagian pinggang, bahu dan lainnya serta masuk angin bagian tanaman bakung yang digunakan adalah umbinya.
Umbi yang telah dibersihkan dari akarnya dicuci dengan bersih. Lukai bagian dasar umbi dengan pisau secara vertikal dan horizontal hingga permukaan dasar umbi tidak rata. Panggang dasar umbi yang telah dilukai hingga hangat, kemudian olesi minyak urut karo secara merata pada bagian tubuh yang ingin diobati untuk merelaksasikan otot dan saraf yang tegang dan lakukan urutan/pijatan dengan menggunakan umbi tadi layaknya seperti melakukan kerokan. Semoga bahan ini bermanfaat, selamat mencoba...


UNTUK MELAKUKAN PEMESANAN MINYAK URUT KARO DAPAT MENGHUBUNGI +628116203206 AN. IAN BANGUNATAU email minyak_karo@yahoo.com

Minyak Urut Karo

"MINAK PENGALUN" yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia 'Minyak Urut' sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat Karo. Minyak urut karo adalah warisan nenek moyang masyarakat karo yang telah diturunkan dari generasi ke generasi sejak ratusan tahun yang lalu. Minyak ini selama ratusan tahun telah terbukti sebagai bahan untuk pemulih kesegaran tubuh yang telah letih bekerja ataupun masuk angin hingga untuk penyembuhan berbagai jenis luka pada tubuh dan juga patah tulang.

Minyak urut karo diramu secara rahasia dengan ramuan rempah-rempahan khas masyarakat karo. Bahan rempah tersebut pada umumnya diperoleh dari dedaunan, batang dan akar-akaran perdu ataupun pepohonan yang terdapat di tengah hutan. Akan tetapi, saat ini bahan-bahan tersebut sudah sangat sulit di cari bahkan jauh ketengah hutan sekali pun. Oleh karena itu para pembuat minyak urut karo umumnya sudah menanam tanaman untuk bahan baku minyak tersebut di kebun mereka ataupun di halaman rumah mereka yang sudah barang tentu orang awam tidak akan menyadarinya bahwa tanaman tersebut merupakan tanaman yang berharga sebagai bahan ramuan minyak urut karo.

Walaupun telah lama diyakini oleh masyarakat karo maupun golongan masyarakat lainnya sebagai salah satu obat alternatif yang mujarab, hingga saat ini belum ada pihak medis maupun saintis yang meneliti minyak urut karo secara ilmiah. Sebagai salah satu potensi pengobatan alternatif lokal, minyak urut karo perlu disentuh oleh penangan yang ilmiah dan dikemas secara moderen untuk dapat bersaing dan diterima masyarakat secara umum bahkan masyarakat internasional.

Bukanlah hal yang mustahil untuk bisa mengangkat minyak urut karo sebagai salah satu Brand Image Tanah Karo Simalem ataupun produk tradisional Indonesia seperti halnya produk-produk Mustika Ratu yang telah mendunia.